Kasus Mega Proyek KTP-El, KPK Bidik Keterlibatan Korporasi
Hukum RABU, 14 AGUSTUS 2019 , 00:11:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
RMOLBanten. Kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) akan terus dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meski saat ini sudah menetapkan empat orang tersangka baru.
Dugaan keterlibatan korporasi dalam kasus KTP-el terus ditelisik KPK.
Tak menutup kemungkinan akan menjerat korporasi sebagai tersangka dalam kasus mega korupsi itu.
"Untuk korporasi kita belum sampai ke sana (tersangka korporasi). Tapi kita akan ke sana (tersangka korporasi) tujuan nantinya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).
Saut menjelaskan, dalam proyek pengadaan KTP-el ini, terdapat sejumlah konsorsium dari Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang menggarap proyek kartu penduduk berbasis elektronik ini.
Konsorsium itu ialah Perum PNRI, PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo persero), PT LEN Industri (persero), PT Quadra Solution, hingga PT Sandipala Arthaputra.
Konsorsium tersebut menerima pembayaran atas pengerjaan proyek KTP-el sekitar Rp4,92 triliun dari harga riil pelaksanaan proyek e-KTP 2011-2012 yang jumlahnya hanya Rp2,6 triliun.
"KPK memperingatkan para tersangka, Perum PNRI, PT Sandipala Arthaputra dan pihak lain yang diperkara dan telah menikmati aliran dana EKTP ini agar mengembalikan uang tersebut ke negara melalui KPK. Jadi pertimbangan sebagai faktor meringankan," demikian Saut mengingatkan.
Para tersangka baru kasus KTP-el disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang perubahan atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.[dzk]
Komentar Pembaca
Hotman Paris Siap Bela Pramugari Yang Enggan Di ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Akan Polisikan Sudarto, PPP MJ Ingatkan Media Ti ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Ibunda Luthfi Menangis Terisak Berharap Anaknya ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019
Lima Hari Operasi, Polres Serang Sikat Ribuan Mi ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Ungkap Cuitan Germo Di Garuda Polresta Soetta Ko ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019
Isu Germo Di Garuda Indonesia, Erick Thohir Sera ...
KAMIS, 12 DESEMBER 2019