Oligarki Makin Berkuasa, PKS Tolak Pilkada Kembali Ke DPRD
Politik RABU, 20 NOVEMBER 2019 , 01:58:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
RMOLBANTEN. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menentang keras wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Penolkan itu disampikan langsung Presiden PKS, Sohibul Iman di kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Sohibul menegaskan, pihaknya tetap menginginkan Pilkada dilakukan secara langsung.
Sebab, Pilkada melalui DPRD diyakini bakal melanggengkan oligarki politik di Indonesia.
"Kita menyaksikan bahwa hari ini oligarki di dalam politik ini sangat luar biasa. Oleh sebab itu, kalau Pilkada dilakukan DPRD, kemungkinan oligarki semakin berkuasa," tegasnya.
Kata dia, pengembalian Pilkada ke DPRD juga dinilai akan mempersempit ruang gerak bagi para calon pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas. Para oligark disebutnya akan langgeng di pusaran kekuasan.
"Kalau pemilihan lewat DPRD, kemungkinan orang-orang yang mempunyai kapasitas, kapabilitas, dan integritas tidak bisa mendapatkan kesempatan masuk dalam sirkulasi kekuasaan," tuturnya.
Sohibul berharap agar Pilkada dilakukan secara langsung dari rakyat dan untuk rakyat meski diakui masih memiliki beberapa catatan serius jika berkaca pada gelaran sebelumnya.
"Jadi kami memandang pemilihan langsung masih lebih baik. Bahwa ada masalah selama ini, tentu menjadi pekerjaan rumah bersama memitigasi akses-akses yang muncul dari Pilkada langsung itu," demikian Sohibul. [dzk]
Komentar Pembaca
Desmond Mahesa: Langkah Mahfud MD Cenderung Rugi ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Ketua DPR: Sembilan Wantimpres Wakili Semua Unsu ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Tunjuk Soekarwo, Jokowi Dapatkan Demokrat Tanpa ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Tidak Ada Ceritanya Muhammadiyah Bisa Dibeli!
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Ketum PBNU Berang Ke Wall Street Journal Minta B ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019
Jadi Watimpres, Ini Tanggapan Demokrat Ke Pakde ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019