Habib Rizieq Berpeluang Ikut Pilpres Jika FPI Jadi Parpol
Politik SABTU, 30 NOVEMBER 2019 , 23:11:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
RMOLBANTEN. Ada baiknya FPI menjadi partai politik. Itu yang terbaik agar Front Pembela Islam (FPI) tidak selalu dijadikan persoalan.
Usul menarik itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Menurutnya, bila FPI memenuhi persyaratan sebagai partai politik, maka perdebatan mengenai ideologi FPI akan selesai dengan sendirinya karena status sebagai partai politik peserta pemilu memberikan kepastian ideologi FPI adalah Pancasila.
"Supaya FPI enggak selalu dipersoalkan kalau buat acara, dan terjadi pro kontra di masyarakat, usul saya FPI dari ormas jadi parpol aja. Jadi jelas ideologinya pasti Pancasila,” katanya sambil mengatakan menjadi kewajiban partai politik untuk mencantumkan Pancasila sebagai ideologi di dalam Anggaran Dasar.
Kata Arief, selain untuk memastikan ideologi Pancasila, skala FPI juga jadi dapat diketahui dengan pasti apakah mereka memang bisa memiliki perwakilan di 75 persen Kabupaten/Kota dan 33 Provinsi di Indonesia.
"Ide NKRI Bersyariah yang diperjuangkan FPI selama ini bisa terealisasi jika FPI jadi parpol dan jadi pemenang mayoritas,” ujarnya lagi.
Jika menjadi parpol, bagi FPI mereka dapat mengukur berapa persen simpatisannya dari total pemilih tetap di pemilu 2024.
"Dan Habib Rizieq Shihabitu punya potensi loh untuk jadi Presiden Indonesia jika FPI jadi parpol,” masih katanya.
"Dengan FPI jadi parpol jadi tidak ada yang bisa mempermasalahkan setiap aktivitas FPI dan Habib Rizieq pasti akan mudah untuk balik ke Indonesia,” pungkasnya. [dzk]
Komentar Pembaca
Desmond Mahesa: Langkah Mahfud MD Cenderung Rugi ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Ketua DPR: Sembilan Wantimpres Wakili Semua Unsu ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Tunjuk Soekarwo, Jokowi Dapatkan Demokrat Tanpa ...
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Tidak Ada Ceritanya Muhammadiyah Bisa Dibeli!
SABTU, 14 DESEMBER 2019
Ketum PBNU Berang Ke Wall Street Journal Minta B ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019
Jadi Watimpres, Ini Tanggapan Demokrat Ke Pakde ...
JUM'AT, 13 DESEMBER 2019