Politisi PDIP: Menkeu Sri Mulyani Tidak Bisa Menghasilkan Uang, Ganti Saja!
Politik MINGGU, 09 FEBRUARI 2020 , 00:48:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
Sri Mulyani/Net
RMOLBANTEN. Politikus PDIP Effendi Simbolon menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mampu menyegarkan kondisi ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani juga tidak mampu membawa angin segar ke dalam perekonomian Indonesia selama 6 tahun menjadi menterinya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Effendi di acara diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (8/2), yang disiarkan dari chanel KompasTV.
Kata Effendi, program kerja Jokowi bagus, tetapi Sri Mulyani tidak mampu mengikuti kerja cepat Presiden Jokowi.
Selain itu, Sri Mulyani tidak mendukung program-program Kabinet Kerja Jilid Dua dalam hal kecukupan anggaran.
"Kita bicara likuiditas anggaran, dan kita defisit hampir Rp 400 triliun. Sementara itu menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan karena laju likuiditas. Saya tidak tahu Pak Jokowi begitu senangnya lihat Bu Sri Mulyani, tetapi menurut saya perlu diganti," ujar Effendi.
Tegas Effendi, kalau memang diperlukan ya kenapa tidak dicari menteri keuangan yang fresh.
"Ya saya kira harus dicarilah, Menkeu yang patuh juga terhadap leader. Tapi ini kita bukan benci sama Bu Sri Mulyani, bukan soal pribadi. Tetapi ini buktinya dia tidak bisa menghasilkan uang dan melakukan treasury yang baik," ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, Effendi juga mengatakan bahwa masih banyak orang lain yang lebih baik dan mumpuni daripada seorang Sri Mulyani, jadi banyak kandidat untuk bisa menggantikan posisi beliau. [dzk]
Komentar Pembaca
Cek Kader Pembelot, Demokrat Tangsel Setia Dukun ...
SELASA, 09 MARET 2021
Nasdem Akui Demokrat Hanya Satu Di Bawah Kepemim ...
SELASA, 09 MARET 2021
Kredibiltas Politik Jokowi Akan Hancur Jika Diam ...
SELASA, 09 MARET 2021
Guru Besar UIN Jakarta: KLB Demokrat Jadi Traged ...
SENIN, 08 MARET 2021
Iti Jayabaya: Elektabiltas Moeldoko Boncos, Kok ...
SENIN, 08 MARET 2021
Senin Pagi Hasil KLB Partai Demokrat Deli Serdan ...
SENIN, 08 MARET 2021