Ini Alasan Jokowi Tidak Buka-bukaan Informasi Pasien Positif Corona
Keamanan JUM'AT, 13 MARET 2020 , 19:57:00 WIB | LAPORAN: MAYA AUL
Presiden Jokowi saat di Bandara Soetta/AUL
RMOLBANTEN. Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan membuka informasi mengenai data pasien yang positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut lantaran pihaknya tak ingin terjadi kepanikan masyarakat yang terdapat kasus positif Covid-19 dari salah satu wilayah.
"Sebetulnya inginnya kita sampaikan tetapi kita berhitung kepanikan di masyarakat," ujar Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jum'at (13/3).
Tak hanya itu, ia pun tak ingin adanya dampak negatif setelah pasien dinyatakan sembuh dan kembali beraktifitas di lingkungannya.
"lalu untuk efek pasien juga ketika sembuh, jadi setiap negara memiliki policy yang berbeda-beda tetapi yang jelas setiap ada klaster baru, tim reaksi cepat kita langsung memagari mengenai itu," jelas Jokowi.
"tapi saya sangat menghargai kerjasama seluruh Kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah, saya juga memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi masyarakat memberi penjelasan yang baik seperti DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Jabar, hal seperti itu yang kita butuhkan menenangkan masyarakat," pungkasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Puluhan Personel Polsek Serpong Dicek Urine, Has ...
SENIN, 01 MARET 2021
Humas Polda Banten: Virtual Police Bekerja Untuk ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Tekan Penyebaran Covid-19, Nong Jawara Polda Ban ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Angin Puting Beliung Tenggelamkan KM Sampoerna D ...
SABTU, 27 FEBRUARI 2021
10 Tahun Mangkrak Ditolak Warga, Proyek Geotherm ...
SABTU, 27 FEBRUARI 2021
Banjir Di Kemang, JK Sebut Gubernur Yang Kasih I ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021