Pandemi Covid-19, Ratusan Tentara Inggris Di Irak Dipulangkan
Internasional JUM'AT, 20 MARET 2020 , 00:49:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI
Tentara Inggris di Irak/Net
RMOLBANTEN. Inggris menarik pasukannya dari misi pelatihan di Irak. Tindakan itu diambil karena virus corona atau Covid-19 memberikan dampak yang lebih luas bagi Inggris.
Pandemi virus menyebabkan perlambatan operasi militer Inggris di Irak. Akibatnya, virus ini memaksa militer Inggris untuk meninjau kembali prioritasnya di Irak.
Dalam pengumumannya (Kamis, 19/3), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa sekitar 400 atau lebih pasukan Inggris akan ditarik dari Irak dan dikirim pulang.
"(Untuk) mendukung orang-orang terkasih yang menghadapi tantangan virus," begitu bunyi pernyataan itu seperti dimuat Russia Today.
Walau begitu sejumlah kecil personel militer utama akan tetap tinggal di Irak.
Pekan ini Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa virus corona telah memperlambat tempo pelatihan di Irak dan menyebabkan misi dihentikan untuk 60 hari terakhir.
Sebelum melatih pasukan Kurdi, tentara Inggris telah lebih dulu bertempur bersama pasukan Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Irak antara tahun 2003 dan 2011. [dzk]
Komentar Pembaca
Barikade Made In China
JUM'AT, 05 MARET 2021
Cut-Off Vitamin D
RABU, 03 MARET 2021
Demi Suaka, Para Migran Nekad Mendaki Pegunungan ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Buntut Kekerasan Petugas Keamanan, Puluhan Ribu ...
SENIN, 22 FEBRUARI 2021
Pemakzulkan Donal Trump Gagal, Joe Biden: Demokr ...
SENIN, 15 FEBRUARI 2021
Huawei HSBC
SENIN, 15 FEBRUARI 2021