Sakit Kanker Payudara Akut, Warga Petir Kabupaten Serang Ini Butuh Bantuan Dermawan

Karena kondisi ekonomi, yang bersangkutan tidak bisa menindaklanjuti untuk bisa berobat ke Jakarta.

Diberitakan bantensatu.co (Group, Jaringan Media Siber Indonesia/JMSI), Bhabinkabtimas Desa Sanding Bripka Heri Susanto menyampaikan, penyakit kanker payudara Juliawati sudah dialami sejak beberapa tahun lalu.

Menurutnya, segala upaya telah dilakukan, baik pengobatan secara tradisional maupun modern. Juliawati pun rutin mendapat perawatan dari Puskesmas Petir dan Rumah Sakit di daerah Serang, namun tidak kunjung sembuh.

Lalu ada yang menganjurkan untuk di rujuk kerumah sakit yang lebih besar di Jakarta, tetapi tidak ada biaya.

Pihak Pemerintah Desa Sanding juga sudah membantu dengan memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa kepada yang bersangkutan.

Tetapi nampaknya tidak cukup karena status Juliawati adalah Janda dan tidak bekerja.

"Orang tua nya yang bernama Jimhana juga sedang dalam keadaan sakit sesak nafas, tidak bisa membantu banyak untuk kesembuhan anaknya,” kata Heri.

BPJS Mandiri milik Juliawati, kata Heri Susanto juga sudah lama tidak dibayar, karena tidak mempunyai uang untuk membayar iuran tersebut.

Heri kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sanding. Melalui Kasat Binmas Polres Serang AKP. Yeni, kemudian menghubungi dinas terkait dan Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang menghubungi Puskesmas Petir agar menjemput pasien dan melakukan perawatan.Puskesmas Petir membawa Juliawati untuk di rawat di IGD Puskesmas Petir dan membantu membayar BPJS nya.

Kasat Binmas Polres Serang AKP Yeni Rohaeni, saat menjenguk Juliawati, Minggu, (30/8/20) langsung memberikan bantuan.

Bantuan merupakan kumpulan dari para dermawan, donatur dan jajaran Polres.

"Sampai sekarang yang bersangkutan masih mendapatkan Perawatan di Puskesmas Petir. Menunggu bantuan dari para donatur lainnya, untuk mengobati kanker yang diderita,” pungkasnya. [ars]