PSI Diisukan Dukung Muhamad-Saraswati, Azmi Abubakar Fokus Kembalikan Citra Nama Baiknya

PSI yang sebelumnya mendukung pasangan Muhamad-Azmi Abubakar harus pisah di tengah jalan, karena dinamika politik. Muhamad kemudian didukung Partai Gerinda dan PDIP berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Namun perpisahan itu tidak akan berlangsung lama, karena dalam waktu dekat PSI diisukan akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PDI-Perjuangan, PAN dan Hanura untuk mendukung Muhamad-Saraswati di Pilkada Tangsel.

Bergabungnya PSI dala koalisi juga diperkuat Muhamad yang menyatakan jika PSI akan bergabung disaat deklarasi tim pemenangan di Resti.

Selain itu dukungan PSI ke Muhamad-Saraswati juga diperkuat adanya undangan deklarasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Banten, bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI yang akan mendeklarasikan untuk mengusung Muhamad dan Saraswati pada Kamis (3/9) ini.

Sementara, Ketua DPW PSI Banten, Azmi Abubakar enggan berkomentar terkait langkah PSI yang memberikan dukungan ke Muhamad-Saras.

"Coba tanyakan ke ketua DPD PSI Tangsel, bro Andreas," ujar Azmi saat dikonfirmasi, Rabu (2/9).

Azmi justru lebih fokus untuk mengembalikan nama baiknya yang sudah dituduh dan dicemarkan yakni disebut sudah menerima Rp 12 Miliar untuk mundur dalam kontestasi Pilkada Tangsel.

"Ada yang sudah menjual dan mengambil untung dari nama saya, Minggu, 30 Agustus 2020 saya mendapatkan info penting. Info tersebut menyebutkan jika saya (Azmi Abubakar) telah menerima dana sebesar 12 Miliar rupiah, sebagai 'uang mundur' dari kontestasi pilkada," tegas Azmi.

Menurutnya, tuduhan tersebut diibaratkan seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Untuk itu, Azmi tak akan tinggal diam atas tuduhan tersebut karena sudah mencemarkan nama baik dirinya dan keluarga.

"Tuduhan ini tak main-main, jelas mencemarkan nama baik saya dan keluarga, sudah dijatuhkan ditimpa tangga pula. Demi Tuhan saya tak akan diam. Mohon doa restu dan dukungannya dari kawan-kawansemua, ini akan kita lawan. Kebenaran harus ditegakkan," demikian Azmi. [ars]