Merasa Jadi Korban Oknum Nakes di Bandara Soetta, Korban Diminta Melapor
Keamanan SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 , 20:19:00 WIB | LAPORAN: MAYA AUL
Pelaku pelecehan seksual/AUL
RMOLBANTEN PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta meminta masyarakat yang merasa menjadi korban oknum tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan pelecehan, penipuan, dan pemerasan kepada LHI untuk melapor.
Pasalnya, EFY telah bertugas pada bagian rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sejak 13 September 2020 lalu.
"Tak perlu takut untuk melapor, karena kami tidak akan mentolerir ataupun membiarkan," ujar Agus, Selasa (29/9).
Pihaknya pun berjanji akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Tentu sebagai salah satu stakeholder di Bandara, kamu akan berkoordinasi demi kenyamanan pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus.
Agus mengungkapkan, dirinya telah menggelar rapat evaluasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan rapid test, salah satunya pihak PT Kimia Farma.
"Dari kasus ini, evaluasi yang pertama adalah kami minta ada penanggungjawab terhadap setiap kegiatan rapid test, sehingga akan mudah untuk mengontrol jika ada hal seperti ini terulang," pungkasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Kerumunan Pemuda Di Alun-alun Kota Serang Dibuba ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Langgar Jam PPKM, Dua Tempat Nongkrong Di Lippo ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Diduga Ada Praktik Prostitusi Online, Polsek Cip ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Listyo Sigit Saat Jadi Kapolda Satukan Jawara se ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Damkar Tangsel Evakuasi Jenazah Tercebur Sumur D ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Said Didu: Kapal Survei China Masuk Selat Sunda, ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021