Pelaku UMKM Serbu Gedung Cisadane, Pemkot Tangerang Berkilah Salah Persepsi
Kota Tangerang SENIN, 19 OKTOBER 2020 , 20:41:00 WIB | LAPORAN: MAYA AUL
Teddy Bayu Putra/AUL
RMOLBANTEN. Pemkot Tangerang melalui Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Kota Tangerang angkat bicara mengenai adanya ribuan pelaku UMKM yang abai akan protokol kesehatan saat melakukan pendataan di Gedung Cisadane Kota Tangerang, Senin (19/10).
Kepala Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM Teddy Bayu Putra menjelaskan, terdapat kesalahan persepsi pelaku UMKM. Pasalnya, pihaknya telah membagi jadwal kepada masing-masing Kecamatan di Kota Tangerang.
"Jadwalnya sudah dibagi per kecamatan setiap harinya untuk meminimalisir kerumunan. Waktunya berlangsung selama satu bulan, dan tanpa dipungut biaya," ujar Teddy.
Pendataan yang dilakukan mulai hari ini hanya ditujukan bagi UMKM di Kota Tangerang yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui program insentif UMKM.
"Yang sudah terdaftar dan terverifikasi seharusnya tidak perlu datang," ungkap Teddy.
Teddy juga menambahkan kepadatan masyarakat yang memenuhi pelataran Gedung Cisadane juga disebabkan oleh warga dari berbagai kecamatan di luar jadwal yang datang untuk mendaftar.
"Banyak yang menyangka pendaftaran hanya satu hari saja," kata Teddy.
Teddy pun mengimbau kepada masyarakat yang akan mendaftarkan bantuan untuk dapat datang sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan berdasar domisili tempat tinggal agar tidak terjadi kerumunan di lokasi pendataan.
"Kami juga sedang menyiapkan aplikasi bagi pelaku UMKM untuk mendaftar mandiri secara online," jelas Teddy.
Diberitakan sebelumnya, ribuan pelaku UMKM menyerbu Gedung Cisadane, Jalan Ks Tubun, Kota Tangerang untuk melakukan pendataan agar mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat senilai Rp. 2,4 juta. Sayangnya, kapasitas gedung tidak mampu menampung masyarakat hingga harus berhimpitan tanpa menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. [ars]
Komentar Pembaca
Catat! Mulai Besok Pedagang Daging Sapi Se-Bante ...
RABU, 20 JANUARI 2021
Jalan Menuju RSUD Kota Serang Rusak, Warga: Rep ...
SELASA, 19 JANUARI 2021
PSBB Banten Diperpanjang hingga 17 Februari 2021
SELASA, 19 JANUARI 2021
Asyik, Ribuan Ponpes Di Banten Bakal Diguyur Ban ...
SELASA, 19 JANUARI 2021
Walikota Serang Tolak Tawaran Depositokan DBH Di ...
SELASA, 19 JANUARI 2021
2 Juta Produksi Padi Banten Tahun 2020, 60 Perse ...
SELASA, 19 JANUARI 2021