KPK Turun Tangan Tata Aset Bandara Soekarno-Hatta
Daerah SELASA, 03 NOVEMBER 2020 , 20:16:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Rapat bersama KPK/Repro
RMOLBANTEN. Tim Koordinator Wilayah II KPK memediasi dan mengawal pemanfaatan aset Bandara Soekarno Hatta dengan Pemkab Tangerang dan Pemkot Tangerang.
Rapat tertutup tersebut digelar di Auditorium kantor Angkasa Pura (AP) II Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (3/11).
Hadir dalam acara tersebut Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kakorwil KPK wilayah II Asep Rahmat Swanda, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan walikota Tangerang Arief R wismansyah.
Pertemuan tersebut membahas penataan dan pemanfaatan aset milik Bandara Soekarno Hatta oleh pemerintah daerah baik Kabupaten Tangerang maupun Kota Tangerang.
Kakorwil KPK Wilayah II, Asep Rahmat Suwanda mengungkapkan pertemuan ini merupakan optimalisasi aset tanah milik PT. AP II yang dimanfaatkan Pemkab dan Pemkot Tangerang.
"Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan, dan saya yakin kami punya ekspektasi yang besar terhadap permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pertemuan ini akan sering kita lakukan untuk menuntaskannya," katanya.
Asep berharap hari ini dengan kehadiran semua pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang nanti bisa lebih dibahas secara detail, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan terkait masalah optimalisasi aset tanah milik PT. AP II yang dimanfaatkan Pemkot dan Pemkab Tangerang ini adalah momen yang penting agar permasalahan ini bisa terselesaikan karena proses ini sudah cukup lama.
"Kita sama-sama cari solusinya di pertemuan dan pembahasan ini saya rasa akan terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini, kita mencari mekanisme yang tepat sesuai dengan peraturan," terangnya.
Sementara Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, meminta masterplan dan grand design bandara agar tata ruang tidak benturan.
"Kami butuh sekali masterplannya itu, perlu diperjelas dan dipertegas, agar pembangunannya bisa selaras dan semoga pembahasan selanjutnya bisa lebih ke teknis dan rinci agar permasalahan ini bisa segera tuntas," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Walikota Tangerang Arif Wismansyah, dengan opsi- opsi yang ditawarkan AP II, Arief berharap kalo bisa hari ini bisa selesai tanpa berkepanjangan dan menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai.
"Bagaimanapun juga permasalahan aset ini harus kita segera selesaikan," tandasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Dinsos Tangsel Catat 12 Ribu Data Bermasalah Pen ...
SENIN, 25 JANUARI 2021
Kadis LH: Kalau Tangsel Tidak Buang Ke Serang Bi ...
SENIN, 25 JANUARI 2021
Cuaca Ekstrem, Empat Daerah di Banten Berpotensi ...
SENIN, 25 JANUARI 2021
BPBD Kabupaten Serang: Kerusakan Lingkungan Peny ...
SENIN, 25 JANUARI 2021
Sinergi Dengan Ulama, Kapolda Banten Sowan Ke Ke ...
SENIN, 25 JANUARI 2021
Vaksinasi Nakes Di Kota Tangerang Dipantau Langs ...
SENIN, 25 JANUARI 2021