Papan Reklame Di Ciputat Hancurkan Rumah Warga Bukan Pertama Kali

Diakui Budiman (35) warga yang rumahnya hancur tertimpa puing reklame, kejadian pertama terjadi pada 21 September lalu. Dimana, lampu tembak penerang papan reklame jatuh dan spanduknya menimpa rumah warga.

"Pernah tanggal 21 September kemarin, lampu tembaknya jatuh terus spanduk nimpah rumah hancur beratnya aja 50 kg, genteng pada hancur. Ini kedua parah, sampai hancur begini," terang Budiman dilokasi, Minggu (8/11).

Lanjut Budiman, disaat kejadian pertama, dirinya langsung mengirimkan surat yang ditujukan ke pemilik reklame bernama Sopian, untuk meminta ganti rugi tetapi tidak ditanggapi.

"Saya kirim surat gak ada respon. Kirim surat ke yang punya langsung Pak Sopian, enggak dateng sampai sekarang sudah sebulan lebih. Cuman lampunya aja dibetulin, saya kirim surat untuk ganti rugi, buat ganti kerusakan," ucapnya.

Senada dengan Budiman, Dewi (43) mengaku, was-was tinggal disekitar tiang papan reklame setinggi 25 meter dengan panjang 10 meter lebar 20 meter tersebut.

"Kejadian pertama lampunya roboh tanggal 21 September, terpal sama besi sampai menutupi rumah warga. Tinggal disini was-was, rumah pada bocor," ujar Dewi.

Sementara itu, Lurah Sawah Baru, Muslim mengaku sudah beberapa kali meminta jawaban dari pemilik reklame namun hanya sebatas jawaban normatif yang diberikan.

Untuk sekarang, Muslim akan tegas meminta pertanggungjawaban kepada pemilik untuk mengganti kerusakan 6 rumah warga yang hancur.

"Kejadian sebelumnya pernah juga tapi tidak separah ini. Hanya lembaran-lembaran karpet gitu yang jatuh. Tapi, kita akan segera minta pertanggungnawaban dari pemilik ini. agar tidak ada kejadian yang berulang lagi. dan minta pertanggungjawaban ini, kerusakan-kerusakan di selesaikan oleh pemilik,"demikian Muslim. [ars]