Sentilan Muhamad: Programnya Satu Atap Realisasinya Banyak Atap, Banyak Pintu

Muhamad mengungkapkan itu saat elaborasi pemaparan visi dan misi dalam menanggapi pertanyaan terkait dengan kerelaaan pemerintah daerah untuk menerapkan One Single Submission (OSS) yang saat ini sudah digunakan oleh pusat.

Muhamad dengan tegas memastikan siap bersinergi dengan pemerintah pusat terkait dengan masalah perizinan investasi jika terpilih nanti.

"Terkait perizinan memang menjadi permasalahan di Tangsel. Satu atap satu pintu, banyak atap dan banyak pintu. Kita rela, asal cepat dan tepat,” kata Muhamad dalam debat perdana yang disiarkan oleh Kompas TV, Minggu, (22/11).

Kata Muhamad masih terdapat masalah kendala utamanya terkait dengan SDM.

"SDM kita juga terdapat hambatan. Tangsel Smart City, tapi SDM-nya tidak smart,” tandasterang Muhamad.

Dalam kesempatan itu, Muhamad juga menyebut Tangsel sebagai miniatur Indonesia. Warga beragam suku dan budaya memilih tinggal di Tangsel.

Karena itu, Muhamad berharap warga saling menghormati guna menghindari konflik antar warga.

"Tangsel untuk semua, tidak boleh ada konflik, di mana bumi berpijak di situ langit dijunjung. Tangsel bukan hanya miniatur Indonesia, tapi juga miniatur dunia, seluruh suku bangsa dan dunia ada di Tangsel," terang Muhamad.

"Karena itu, kami  akan saling jaga, saling menghormati agar kita nyaman, aman, dan ramah," demikian Muhamad. [ars]