Ketua KPK: Murni Korupsi, Kasus Di KKP Enggak Ada Kaitan Dengan Politik
Hukum SABTU, 28 NOVEMBER 2020 , 20:28:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
Ketua KPK RI, Firli Bahuri/Net
RMOLBANTEN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri menyatakan penangkapan Menteri Kelautan Edhi Prabowo tidak ada kaitannya dengan urusan politik.
Dugaan suap terkait ekspor benih lobster (benur) yang menjerat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah korupsi murni.
"Kasus yang terjadi di KKP tentu adalah tindak pidana korupsi murni, enggak ada kaitannya dengan politik. Jadi jangan kita diajak masuk ke dalam ranah politik," kata Firli saat jumpa pers di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11).
Apabila hasil pengembangan kasus ekspor benur harus menjerat pengurus partai politik, itu merupakan kasus yang sifatnya perorangan.
"Kalau pun ada orang-orang yang terlibat dan dia merupakan pengurus partai tapi terkait kasus tindak pidana adalah berlaku orang per orang. Karena sesungguhnya konsep hukum barang siapa itu adalah setiap orang," tuturnya.
Jenderal bintang tiga ini menegaskan, KPK tetap fokus pada perbuatan dalam melihat suatu peristiwa pidana dalam hal ini korupsi terkait kasus ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo dkk.
"Kalau betul ada perbuatan yang dilakukan apakah perbuatan tersebut memenuhi unsur sengaja atau lalai. Selanjutnya apakah memenuhi syarat sifat melawan hukum jadi kita fokus kepada perbuatan," tuturnya.
"Karena enggak ada peristiwa pidana tanpa ada perbuatan dan tidak ada perbutan tanpa orang," demikian Firli. [dzk]
Komentar Pembaca
Surat Bebas Covid-19 Palsu di Bandara Soetta Dib ...
SENIN, 18 JANUARI 2021
Polres Bandara Soetta Bongkar Sindikat Pemalsuan ...
SENIN, 18 JANUARI 2021
Komnas HAM: Tidak Ada Intervensi Dalam Investiga ...
SENIN, 18 JANUARI 2021
Gila Nih Maling, Rumah Duka Korban Sriwijaya Air ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Berperang Lawan Covid-19, Ditunggu Ketegasan Kap ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Utusan Kapolsek, Kawal Warga Rimbo Pengadang Pas ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021