Di Hari Kesehatan Nasional, Pensiunan Tenaga Kesehatan Kota Tangsel Diberi Penghargaan

Penghargaan kepada delapan tenaga kesehatan yang sudah purna bakti tersebut diberikan langsung Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang didamping Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni beserta jajaran. Penghargaan ini sekaligus rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Deden Deni mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada enam orang yang purnabakti atau pensiun sebagai tenaga kesehatan. Serta, penghargaan diberikan kepada mantan Kepala Puskesmas Parigi, Ai Solihat (almarhum) dan Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel, Suhara Manullang.

"Perigatan Hari kesehatan Nasional tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kondisi saat ini tengah prihatin karena pandemi covid-19. Tetapi, ini menjadi momentum kita melawan covid-19," katanya saat menghadiri kegiatan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Setu, Senin (30/11).

Untuk itu, Deden berpesan kepada tenaga kesehatan untuk terus berjuang dan semangat melawan covid-19 hingga berakhir. Sebab, sambung Deden, tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam penanganan covid-19.   

"Sebagai garda paling belakang dalam penanganan Covid-19, petugas tenaga kesehatan harus tetap semangat dalam melayani masyarakat meskipun covid-19 mengintai. Yang terpenting jaga kesehatan," ujarnya.

Dtambahkan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, di momen Hari Kesehatan Nasional tenaga kesehatan terus mengingatkan kepada masyarakat menjaga kebersihan, disiplin protokol kesehatan dan menerapkan 3M untuk mencegah penyebaran covid-19.   

"Hari ini rangkaian puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56, yang terpenting dari semuanya adalah promotif dan preventif soal kesehatan terutama Covid-19. Sehingga kegiatanya pun lebih ke arah pencegahan Covid-19," terangnya.

Diketahui, peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional ke-56 diawali dengan senam selama 56 detik sebagai bentuk semangat dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19.

Selain perlombaan, juga diisi dengan pembagian 200.000 masker di tujuh titik kecamatan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, juga diisi dengan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker. [ars]