Kecewa Dengan Prabowo, Fahri Hamzah Minta Sandiaga Bangun Silaturami Anak Bangsa
Politik KAMIS, 24 DESEMBER 2020 , 11:47:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah/Net
Menurut Fahri, mantan calon wakil presiden itu memang bukan pejabat di bidang politik dan keamanan, tapi dia datang dengan membawa beban politik Pilpres 2019.
Demikian salah satu kicauannya di akun Twitter pribadinya, Kamis (24/12).
"Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa.” ujarnya.
Fahri mengaku menjadi salah satu orang yang mendukung langkah Presiden Jokowi mengangkat mantan lawan politik masuk kabinet demi rekonsiliasi. Dukungan diberikan karena Indonesia memang perlu persatuan untuk melawan krisis ini.
"Tapi saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inistatif,” tegasnya.
Fahri lantas menyingung Menhan Prabowo Subianto. Fahri kecewa karena Ketum Partai Gerindra itu, tidak menggunakan celah untuk mendamaikan keadaan.
"Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi," tegas Fahri.
"Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya," sambung Fahri.
Fahri mencontohkan ketika seorang militer aktif secara overaktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil beliau (Prabowo) juga diam.
"Seharusnya beliau (Prabowo) mendampingi presiden untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi kita sekarang militer harus berada di belakang. Pak Menhan ada apa?," ujar Fahri.
Walau begitu mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyimpan asa perbaikan di tahun2021 ini.
"Tapi, Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan?. Kita titip ini kepada @prabowo dan @sandiuno yang telah memilih berada di dalam," demikian Fahri Hamzah. [dzk]
Selamat bekerja
pak @sandiuno,
Pesan
terkuat pada beliau adalah menjadi kekuatan rekonsiliatif. Memang
beliau bukan pejabat di bidang polkam tapi beliau membawa beban politik
pilpres 2019. Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun
silaturahim antar anak bangsa.
— #GS2020KolaborasiYuk
(@Fahrihamzah) December
23, 2020
Kekecewaan
pertama saya titipkan kepada pak @prabowo
yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mrndamaikan keadaan.
Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai
pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan
memusuhinya.
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah)
December
23, 2020
Gayung Bersambut, PKB Siap Pimpin Koalisi Poros ...
SABTU, 17 APRIL 2021
Video Refly Harun: Tanpa PKB, Poros Islam Hanya ...
SABTU, 17 APRIL 2021
Kordinator GIB: Ambang Batas Besar, Pilpres Akan ...
SABTU, 17 APRIL 2021
Rakerda Golkar Banten: Peserta Teriakan Airlangg ...
JUM'AT, 16 APRIL 2021
HRS Selesaikan S3, Fadli Zon: Capaian Luar Biasa ...
JUM'AT, 16 APRIL 2021
Hendri Satrio Bocorkan Kisi-Kisi Menteri Yang Ba ...
JUM'AT, 16 APRIL 2021