AirNav Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Libur Tahun Baru
Pariwisata & Budaya MINGGU, 27 DESEMBER 2020 , 20:55:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Bandara Soekarno-Hatta/AUL
RMOLBANTEN. AirNav Indonesia menyatakan siap mengelola layanan navigasi penerbangan pada puncak arus mudik pertama angkutan tahun baru 2021.
Demikian disampaikan Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, Minggu, (27/12).
"Kami dapat memastikan bahwa layanan navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia saat ini dalam kondisi prima dan siap mengantisipasi peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode angkutan tahun baru", ungkap Pramintohadi.
Dijelaskannya, AirNav Indonesia mencatat pergerakan pesawat udara (traffic movement) pada Selasa (22/12) meningkat 4% dibandingkan dengan pergerakan Senin (21/12).
"Berdasarkan data yang kami himpun dari 50 bandara besar di seluruh Indonesia, AirNav Indonesia melayani total 3.593 pergerakan pesawat udara pada selasa kemarin, meningkat 4% dibandingkan senin lalu di mana kami melayani 3.458 pergerakan pesawat udara. Terdapat total 133 penerbangan tambahan (extra flight) pada hari selasa," ujarnya.
Menurut Pramintohadi, lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak pada Selasa lalu adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 811 pergerakan, Bandara Hasanuddin, Makassar, dengan 252 pergerakan, Bandara Juanda, Surabaya, dengan 237 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dengan 185 pergerakan dan Bandara Jayapura, Sentani, dengan 166 pergerakan.
"Data posko monitoring yang kami selenggarakan sejak 18 Desember 2020 sampai dengan 22 Desember 2020 menunjukkan total 17.403 pergerakan pesawat udara yang telah kami layani selama periode angkutan natal sejauh ini. Posko monitoring akan kami laksanakan sampai dengan 4 Januari 2021 pada 52 bandara besar di seluruh Indonesia, untuk memastikan operasional layanan navigasi penerbangan berjalan dengan optimal," papar Pramintohadi.
Posko monitoring dan layanan operasional, menurut Pramintohadi, dilaksanakan oleh AirNav Indonesia dengan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. AirNav Indonesia telah mengimplementasikan protokol kesehatan ketat agar para petugas navigasi penerbangan di lapangan tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19.
"Protokol kesehatan dengan penerapan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, menjadi basis utama kami bagi seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas di lapangan. Kami telah membagi personel yang bertugas agar dapat menerapkan jaga jarak antara personel, dengan tetap memperhatikan peraturan keselamatan penerbangan yang berlaku," terangnya. [ars]
Komentar Pembaca
Polres Cilegon Berlakukan One Way Di Jalur Wisat ...
MINGGU, 03 JANUARI 2021
Bupati Zaki Serahkan Bantuan Hibah Kepada Indust ...
SELASA, 29 DESEMBER 2020
Muncul Virus Baru, Penumpang Pesawat Dari Inggri ...
JUM'AT, 25 DESEMBER 2020
Puncak Mudik Natal, Bandara Soetta Catat 85 Ribu ...
RABU, 23 DESEMBER 2020
DPRD Dorong JMSI Banten Inisisasi Perda Kebudaya ...
MINGGU, 20 DESEMBER 2020
Terapkan Prokes, Hotel 88 dan Luminor Diganjar S ...
JUM'AT, 18 DESEMBER 2020