DPRD Dorong Pemkot Tangsel Bikin Kebijakan Lebih Ketat Atasi Covid-19

Terlebih, pada tanggal 11 Januari mendatang, akan dilaksanakan pengetatan untuk pulau Jawa dan Bali guna mencegah dan menekan angka Covid-19.

"Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan kita semua, untuk itu saya mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengambil langkah-langkah cepat dan strategis agar bisa menekan angka yang terkontaminasi," papar wanita yang kerap disapa Alin dalam keterangannya, Kamis (7/1).

Bahkan, saat ini situasi Rumah Sakit (RS) di Tangsel yang sudah penuh dengan pasien Covid-19. Dan, RS Pakulonan yang baru saja selesai tahap pembangunan diperbantukan untuk menangani pasien covid-19.

Politisi Partai Gerindra ini, menyarankan agar Pemkot Tangsel mengeluarkan kebijakan yang lebih ketat ke setiap lini.

"Penerapan itu harus juga dibarengi dengan pengawasan dan penindakan apabila ditemukan pelanggaran," terangnya.

Sementara untuk pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional atau mal harus diawasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap patuhi 4M. Karena untuk sementara ini, hanya dengan melaksanakan 4M adalah cara yang efektif agar virus ini tidak terus memakan korban," kata Alin.

Diketahui, dalam data di https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ per Kamis 7 Januari, ada kelonjakan kasus terkonfirmasi sebanyak 38 kasus dengan total 3953.

Sedangkan, untuk kesembuhan pasien Covid-19 diangka 3338. Dan, untuk jumlah pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 412.

Terakhir, kasus kematian karena Covid-19 ada penambahan 6 kasus dengan total 203 kasus kematian. [ars]