Direktur IPO: Deklarasi Risma Untuk Jakarta 1 Berpotensi Ciptakan Kegaduhan
Politik SABTU, 09 JANUARI 2021 , 13:09:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Mensos Tri Rismaharini saat blusukan di DKI Jakarta/Repro
RMOLBANTEN Pasutri for DKI Jakarta berencana akan melakukan deklarasi dukungan pada Sabtu (9/1) di Restoran Handayani Matraman, Jakarta.
Pasutri atau kepanjangan dari relawan pasukan Tri Rismaharini ini dibentuk dengan tujuan untuk mendorong dan memperjuangan mantan Walikota Surabaya dua periode itu maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun agenda deklarasi di tengah proses pemerintahan berlangsung disayangkan sejumlah pihak.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menggatakan deklarasi untuk mendorong Risma saat ini berpotensi menimbulkan kegaduhan publik.
Sebabnya, masyarakat Jakarta masih banyak yang loyal pada Anies Baswedan selaku orang nomor satu di Jakarta.
"Tidak elok mendeklarasikan tokoh Cakada saat proses pemerintahan berlangsung. Deklarasi ini berpotensi lahirkan kegaduhan antara pro Risma yang notabene sebagai menteri dan masyarakat Jakarta yang loyal pada Gubernur Anies," ujar Dedi, Sabtu (9/1).
Dedi menjelaskan, sebelum ada relawan yang mendeklarasikan Risma, seharusnya semua pihak mengilhami bahwa ada regulasi yang sudah mengatur kapan kontestasi politik seperti Pilkada DKI dilaksanakan.
Dengan merujuk pada regulasi, Dedi meyakini berbagai kegaduhan publik yang berpotensi menganggu pemerintahan Anies dapat dicegah.
"Kondisi semestinya mengilhami adanya regulasi yang mengatur soal kontestasi politik, agar tidak ada polemik publik yang berpeluang mengganggu jalannya kinerja pemerintah," demikian Dedi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
Komentar Pembaca
Gubernur WH: Meski Beda Keyakinan, Listyo Sigit ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Tiga Calon Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Bak ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Politisi Demokrat: Adakah Mensos Blusukan Ke Kal ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Dua Abuya Kharismatik Banten Percaya Listyo Sigi ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Gelorakan Revolusi Akhlak, Habib Rizieq: Stop Ke ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Didik J. Rachbini: Pemerintahan Ugal-ugalan, Rez ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021