KNKT Tetapkan Triangle Area Pencarian Blackbox Sriwijaya Air

RMOLBANTEN. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah membuat Triangle Area untuk mempersempit area pencarian kotak hitam atau Blackbox dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

"Sekitar jam 8 malam turun penyelam membuat triangle untuk mempersempit area Blackbox, tadi malam sudah bisa diselesaikan," ujar Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1).

Soerjanto menuturkan, pihaknya telah menerjunkan penyelam dengan membawa alat Pinger Finder untuk mendeteksi keberadaan Blackbox.

"Pinger Finder sudah kita terjunkan sejak kemarin (Minggu, 10 Januari 2021) sore," kata Soerjanto.

Soerjanto mengungkapkan, pihaknya menerjunkan tiga set alat Pinger Finder untuk mempercepat proses pencarian Blackbox tersebut.

"Karena hujan deras, jadi kemarin sore kita hentikan sementara karena membahayakan penyelam," kata Soerjanto.

Pihaknya juga akan menerjunkan Kapal Baruna Jaya 4 yang memiliki peralatan untuk menemukan sinyal Blackbox. Pasalnya, kedua Blackbox Sriwijaya Air tersebut sangat vital dan penting untuk ditemukan untuk bahan investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 tersebut.

"Rencananya besok kita terjunkan, mudah-mudahan bisa segera kita temukan kedua Blackbox tersebut," jelasnya. [ars]