Masih Daftar Manifest, WH Belum Pastikan 10 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Berasal Dari Banten
Pemprov Banten RABU, 13 JANUARI 2021 , 16:45:00 WIB | LAPORAN: CR-2
Gubernur Banten Wahidin Halim/CR-2
RMOLBANTEN Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku belum mengetahui pasti sepuluh korban kecelakaan insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berasal dari wilayah Banten.
Padahal berdasarkan data manifest dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten terdapat 10 korban asal Banten. Masing-masing bernama Arneta Fauzia, Fao Nuntius Zai, Zurisya Zuar Zai, dan Umbu Kristin Zai, Asal Kota Serang,
Xcu Fa Grislend Gloria Natalies, Nelly, dan, Iuskandar aasal Tanggerang, dan Rahmania Ekananda asal Tangerang Selatan, dan Rusni yang tidak disebutkan asal kabupaten/kotanya. Hanya disebutkan bahwa Rusni berasal dari Banten.
Kemudian dua orang lainnya merupakan kru pesawat, keduanya adalah Dhika (INST) (SFA), Mia Tresetyani (FA) asal Tangerang.
"Kita belum tahu data korban Sriwijaya. Apakah itu warga Banten atau bukan. Laporan belum ketemu baru daftar manifest, dalam arti kita belum tahu keterangannya alamatnya (korban)," terang WH di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (13/1/).
"Kita belum mencatat baru dapat di media sosial,"sambung WH.
Disinggung jika teridentifikasi para korban merupakan warga Banten, apakah akan diberikan santunan, Mantan Walikota Tanggerang itu kembali mengakui, pihaknya tidak akan memberikan bantuan karena santunan keluarga korban sudah ditanggung pihak PT Jasa Raharja.
"Ngga Ada , karena kan mereka (para korban) sudah ada bantuan dari Jasa Raharja, memang di kita juga ngga dianggarkan. Ngga, ada" pungkasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Langgar Jam Operasional PPKM, Dua Tempat Nongkro ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
LSM Banten Sepakati Tolak Perda Zonasi Pesisir P ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Supplier BNPT Di Kabupaten Pandeglang Di Tidak L ...
MINGGU, 17 JANUARI 2021
Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang, Walikota Sera ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Tangisan Ibunda Dan Ayah Pecah Sambut Peti Jenaz ...
SABTU, 16 JANUARI 2021
Pelayat Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Almarhum ...
SABTU, 16 JANUARI 2021