Bobol Alfamart Di Ciputat, Perampok Bawa Kabur Uang Rp 36 Juta

Perampokan terjadi pada Minggu (17/1) malam itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Bermula saat karyawan Alfamart akan menutup rolling door. Namun, dua karyawan yang sedang berada di dalam tak menguncinya dikarenakan sedang melakukan pengecekan toko.

Kemudian, tiba-tiba datang empat orang masuk ke dalam toko dengan membawa sajam berupa celurit hingga pisau.

Karyawan Alfamart, Alfatiani (21) yang pada saat itu berjaga mengatakan, empat orang mengenakan masker dan topi yang masuk langsung menodongkan senjata tajam dan meminta untuk membuka brankas yang berada di lantai atas.

"Langsung nodong celurit sama pisau, berempat bawa sajam celurit bawa satu orang. Perampoknya mengancam minta di tunjukin ke brankas," terang Tia dilokasi kejadian, Selasa (19/1).

Disaat itu, Tia tak bisa berteriak atau pun melawan. Karena, perampok yang membawa celurit, terus mengancam untuk tidak melawan.

"Rampoknya ngomong, jangan gerak, gerak abis lu sama gua. Minta semua uang di keluarin dari brankas," katanya.

Karena mendapat ancaman, Tia akhirnya membuka uang yang berada di dalam brankas. Uang tersebut merupakan hasil penjualan selama dua hari dengan total Rp 36 juta.

Setelah itu, perampok menutup pintu di lantai atas dan mengurung Tia agar tidak keluar dari ruangan tersebut.

"Sehabis ambil uang di brankas, saya enggak boleh keluar dulu. Lima menit kemudian, saya beranikan buat turun," kata Tia

Tak hanya itu, perampok juga membawa satu buah telepon genggam Samsung milik rekan Tia yang pada saat itu sedang bersih-bersih.

"Yang diambil uang di brankas Rp 36 juta, itudua hari penjualan, sama handphone satu Samsung punya temen lagi ngepel dengerin musik," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, Tia mengaku masih mengalami syok. Karena, selama tiga tahun bekerja baru mendapat kejadian mengerikan seperti ini.

"Masih syok sih, soalnya baru pertama kali ini. Kerja sudah 3 tahun, disini dua tahun baru ini ngalamin kejadian ini," tandas Tia. [ars]