Aksi Mogok Pedagang Daging, RPH Di Tangerang Tetap Buka Tapi Sepi Pembeli
Ekbis RABU, 20 JANUARI 2021 , 19:45:00 WIB | LAPORAN: MAYA AUL
Rumah pemotongan hewan di Karawaci, Kota Tangerang/AUL
RMOLBANTEN. Pedagang daging di pasar-pasar yang ada di Tangerang hari ini mogok berjualan. Bahkan, ratusan lapak pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang yang kosong melompong.
Tak ada aktifitas jual beli yang biasanya ramai di salah satu pasar utama di Kota Tangerang tersebut.
Meski begitu, rumah potong hewan (RPH) Karawaci tetap membuka dagangannya. Namun, tidak ada aktifitas pemotongan yang dilakukan lantaran sepi pembeli.
"Sejak kemarin malam sepi, saya juga sudah dapat informasi dari para pedagang bahwa tidak akan berjualan karena tidak terima adanya kenaikan harga daging. Tetapi, kami sebagai penyedia jasa pemotongan tetap buka dan karyawan kami tetap masuk,"ujar Penanggung jawab RPH Karawaci Widodo, Rabu (20/1).
Widodo mengungkapkan, sejak tahun 2000, sudah ada 4 kali aksi mogok dagang oleh pedagang daging sapi. Namun, untuk aksi kali ini disebut yang paling kompak lantaran tidak ada satupun pedagang yang berjualan.
"Kalau saya lihat, aksi mogok ini paling kompak. Biasanya yang sudah, sudah walaupun ada mogok kenaikan harga daging masih ada pedagang yang melakukan pemotongan," paparnya.
Ia menjelaskan, setiap harinya RPH Karawaci memotong sapi sebanyak 25 ekor, bahkan bisa lebih jika hari libur atau hari raya umat Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
"Aktivitas kami mulai bekerja pada pukul 20.30 WIB, dan biasanya motong 25 ekor sapi setiap harinya. Adanya aksi mogok ini, semalam tidak ada sapi yang dipotong," ungkapnya
Widodo berharap, permasalahan ini cepat bisa teratasi, karena jika berlarut maka dampaknya akan lebih besar. Di tambah, dengan kondisi di tengah pandemi virus corona yang masih melanda Indonesia.
"Kami kasihan dengan kondisi pedagang daging sapi olahan seperti tukang baso dan yang lainnya, jika harga naik maka mereka akan kesulitan mencari bahan daging. Kondosi pandemi ini juga sangat berpengaruh, semoga roda perekonomian tetap berjalan dengan baik," pungkasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Pemprov Banten Usulkan Maja Di Kabupaten Lebak J ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Tingkatkan Ekonomi Lokal Masa Pandemi, Kemenpare ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Ketua DPD RI: Revitalisasi Pelabuhan Ikan Binuan ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Porang Glukomanan
SELASA, 23 FEBRUARI 2021
Nelayan Binuangen Lebak Berharap Revitalisasi Pe ...
SELASA, 23 FEBRUARI 2021
Revitalisasi Pelabuhan Binuangen Lebak, 48 Nelay ...
SELASA, 23 FEBRUARI 2021