Bungkam, Jadi Alasan KPK Baru Sekali Periksa Juliari Batubara
Hukum KAMIS, 21 JANUARI 2021 , 01:42:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
Mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara (JPB)/Net
RMOLBANTEN Alasan kenapa penyidik hanya sekali baru memeriksa mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara (JPB) dalam perkara dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 dibeberkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) .
Menurut Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, Juliari dianggap tidak mau membuka dan membeberkan perkara yang menjeratnya.
"Sekarang ada seorang yang mempunyai informasi, dia tidak mau membuka sama sekali, kita cari yang di bawah, biarkan aja dia gak ngaku tapi kita mencari pendukung yang ke arah sana gitu," ujar Karyoto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/1).
Kata Karyoto, penyidik akan sia-sia jika sering memeriksa Juliari yang tidak mau membuka fakta seterang-terangnya tanpa ada hasil.
"Kalau kita, ada ini (barang bukti/pengakuan saksi), ada ini bagaimana. Seperti dengan adanya barang-barang bukti atau petunjuk-petunjuk yang bisa mengungkap itu tentunya juga kami tanyakan, kalau itu memang perannya sesuai itu," jelas Karyoto.
Karyoto pun juga mengaku bahwa Juliari kemungkinan tidak mengetahui peran para perusahaan yang mendapatkan proyek bansos tersebut.
"Kalau Menteri ini kan dari atas sekali, kebijakan, dia hanya mungkin memerintah atau apa memberi rekomendasi dan lainnya. Tidak mungkin secara di lapangan dia ikut ini ikut ini. Nanti kan tergantung saksi-saksi ini bicara apa. Kalau memang perannya aktif banyak ya tentu akan kami panggil," pungkas Karyoto.
Pemeriksaan perdana itu pun juga baru dilakukan lebih dari dua minggu lamanya setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu, 6 Desember 2020. [dzk]
Komentar Pembaca
HP Akbar 'Ajudan Pribadi' Dicuri Di Bandara Soet ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Gerak Cepat Polisi Tangkap Pembegal Emak-emak Ya ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Redam Kekisruhan Di Dunia Maya, Polisi Mulai Gun ...
SELASA, 23 FEBRUARI 2021
Buka Suara, Mantan Menteri KKP: Saya Dibully Pad ...
SELASA, 23 FEBRUARI 2021
Gatot Nurmantyo Bersaksi Di Sidang Kivlan Zen, S ...
SABTU, 20 FEBRUARI 2021
Tiga Orang Jadi Tersangka, Polda Banten Gerak Ce ...
SABTU, 20 FEBRUARI 2021