Darurat MCK, Ribuan Warga Taktakan Kota Serang BAB Sembarangan

RMOLBANTEN. Berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Taktakan, masyarakat yang masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau belum memiliki jamban mencapai 1.169 orang.

Jumlah tersebut menurun dari data sebelumnya, yang pada tahun 2017 warga yang masih BAB sembarangan mencapai 2.045 orang.

Salah satu upaya yang dilakukan Camat Taktakan Farach Richi dengan mengadakan arisan jamban. Menurutnya, terbukti angka warga yang tidak memiliki jamban menurun.

"Di setiap kelurahan, selain anggaran dari dinas kita juga ada arisan jamban, dan ini sudah berjalan di Kelurahan Drangong. Ini akan dilarikan ke kelurahan-kelurahan lainnya," ucapnya saat ditemui usai Musrenbang di Hotel Flaminggo, Kota Serang, Kamis (22/1).

Dia menjelaskan, seperti halnya arisan biasa, para warga melakukan iuran. Nanti secara bergiliran akan dibuatkan jamban.
"Jadi warga iuran, sepeti arisan biasa," katanya.

Dia mengungkapkan, gebrakannya lebih kearah membuat peningkatan kesadaran masyarakat. Selain memang pihaknya juga mengupayakan pengajuan ke dinas terkait pengadaan MCK.

"Jadi kita ke peningkatan kesadaran masyarakat. Tapi tetap pengajuan ke dinas terkait kita juga ajukan," katanya.

Dia menargetkan, selama kepemimpinan Syafrudin dan Subadri masalah BAB sembarangan ini akan selesai karena melihat progres yang sudah berjalan sangat efektif.

"Kita optimis ini selesai sampai kepemimpinan pak wali sekarang. Alhamdulillah sekarang jauh lebih berkurang," pungkasnya. [ars]