Sinyal Indonesia Tidak Butuh Wapres, Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim
Politik JUM'AT, 22 JANUARI 2021 , 10:07:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Wapres KH Maruf Amin/Net
RMOLBANTEN Di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi Wakil Presiden (Wapres).
Hal itu terlihat dari minimnya peran Wakil Presiden, KH Maruf Amin dalam kebencanaan yang terjadi saat ini. Padahal dalam situasiini, seharusnya wakil presiden lah yang diperankan.
Demikian disampaikan Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOLID, Jumat (22/1).
Jelas Andi, secara teknis, Maruf Amin bisa menangani berbagai masalah sosial dan kebencanaan bersama Menko PMK, Mensos, Mendagri dan BNPB.
"Diamnya atau tidak berfungsinya Wapres dalam banyak kasus Kesra dalam negeri, seperti memberikan sinyal jika sesungguhnya negara ini tidaklah membutuhkan jabatan setingkat Wapres," demikian Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).
Andi mengatakan, minimnya peran Wapres selama setahun pemerintahan Jokowi bisa jadi pintu masuk bagi pemerintah dan DPR merevisi konstitusi yang mengatur struktur kepemimpinan nasional.
"Ini bisa jadi jalan masuk untuk melakukan ‘revisi konstitusional ‘ terhadap jabatan Wapres," ujar Andi.
Berbeda dengan Wapres sebelumnya, Jusuf Kalla yang selalu muncul dalam berbagai peran sebagai orang nomor dua di Indonesia. [dzk]
Komentar Pembaca
Jawab Gede Pasek Yang Ungkit Janji SBY,Syahrial ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Parameter Politik Indonesia: Prabowo Figur Kunci ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
PP Muhammadiyah: Bangsa Ini Seperti Kehilangan A ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Roy Suryo: SBY Pribadi Santun Dan Terukur, Kalau ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Gak Jadi Hari Ini, Pelantikan Bupati Serang Dan ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Ketua Majelis PD: Presiden Jokowi Punya Integrit ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021