Vaksinasi Saat Bulan Ramadhan Dilakukan Pada Malam Hari

Dan, tentunya vaksinasi covid-19 di bulan suci Ramadhan menjadi terkendala, karena kondisi setiap orang yang menerima vaksin haruslah stabil.
Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan merencanakan vaksinasi dilakukan pada malam hari.

"Kalau kondisi puasa kan sebenarnya enggak boleh vaksin, ketentuan agama enggak boleh. Kedua juga kondisinya perut kosong. Tapi nanti akan dilaksanakan setelah buka puasa, itu masih dibahas. Karena kan terkait SDM, orang pagi kerja tapi malam harus vaksinasi," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tangsel, Tulus Muladiyono kepada wartawan, Rabu (17/2).

Meski terkendala bulan puasa, pihaknya masih terus mengejar target vaksinasi covid-19 di Tangsel. Dan, terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel.

"Kalau dari kesehatan itu tadi vaksinasi harus sampai 70 persen dari penduduk Tangsel, kita harus ngejar. Sedangkan situasi kondisi ini (pandemi) bagaimana, misal dari sisi keagamaan gitu," terangnya.

Diketahui, proses vaksinasi sudah berjalan untuk prioritas para tenaga kesehatan dan lansia. Sedangkan prioritas bagi tenaga kesehatan, kini tengah berjalan vaksinasi dosis kedua.

Sementara untuk nakes lanjut usia, total jumlahnya belum diketahui. Sementara yang sudah divaksin ada sekitar 30-40 orang.

"Baru segitu, karena kan nakes yang usianya di atas 60 tahun enggak banyak. Paling tua sekitar 72 tahun," tutup Tulus. [ars]