Revolusi Vaksin Nusantara
Opini MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 , 01:15:00 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA
Ilustrasi/DIsWay
RMOLBANTEN Sementara kantor berita Partai Komunis China, Xin Hua memberitakan
keberhasilan pemerintah Republik Rakyat China membongkar jaringan mafia
pemalsu vaksin di China maka berbagai media Indonesia menebar berita
bahagia bahwa tim medis di bawah pimpinan mantan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Dokter Terawan Agus Putranto telah sukses melewati
tahap pertama uji khasiat Vaksin Nusantara.
Revolusi
Pada hakikatnya Vaksin Nusantara merupakan revolusi terhadap vaksin yang dikenal oleh masyarakat dunia sampai masa kini.
Jika vaksin pada lazimnya bersifat general dalam arti satu jenis vaksin berlaku untuk segenap insan manusia secara pukul-rata maka Vaksin Nusantara bersifat personal terpola dari insan ke insan yang pada hakikatnya saling beda metabolisme ragawi masing-masing.
Jika vaksin pada lazimnya bersifat sementara sehingga harus berulang kali diulang disuntikkan ke manusia yang ingin meningkatkan daya tahan terhadap penyakit maka Vaksin Nusantara cukup sekali disuntikan kepada manusia yang dirinya kebal terhadap angkara murka virus Corona.
Jika vaksin pada lazimnya menjadi rebutan untuk dimonopoli para industriwan raksasa farmasi maka Insya Allah, Vaksin Nusantara tidak akan dimonopoli oleh mafia-farmasi.
Dengan demikian, dapat diberikan kepada umat manusia. Pada siapa saja yang mau dan mampu memberikan suntikan Vaksin Nusantara kepada setiap insan manusia yang membutuhkan mau pun menginginkannya.
Pendek kata Vaksin Nusantara merupakan revolusi dahsyat terhadap vaksin.
Kemanusiaan
Insya Allah, Vaksin Nusantara akan membawa Indonesia menerima anugrah Nobel untuk Kemanusiaan.
Sebabnya, Vaksin Nusantara memang memiliki makna kemanusiaan adiluhur bagi bukan saja seluruh rakyat Indonesia namun juga seluruh umat manusia yang sedang dirundung rasa gelisah, cemas, panik bahkan putus asa dalam menghadapi angkara murka virus Corona yang masih mengganas menyakitkan bahkan membinasakan manusia di segenap pelosok planet bumi. [red]
Komentar Pembaca
Berhala Emas
SELASA, 02 MARET 2021
Artidjo!
SELASA, 02 MARET 2021
Lembah Kematian
SENIN, 01 MARET 2021
Teka Teki Masa Corona
SENIN, 01 MARET 2021
Vaksinta Awet
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Belajar Mikul Duwur Mendhem Jero
SABTU, 27 FEBRUARI 2021