Buntut Kekerasan Petugas Keamanan, Puluhan Ribu Pengunjuk Rasa Banjiri Jalanan Myanmar
Internasional SENIN, 22 FEBRUARI 2021 , 00:35:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
Pengunjuk rasa melakukan aksi protes di Yangon pada 21 Februari 2021/EPA-EFE
RMOLBANTEN Protes warga Myanmar semakain menjadi-jadi setelah petugas keamanan menembaki pengunjuk rasa yang membuat dua orang meninggal dunia.
Puluhan ribu pengunjuk rasa membanjiri kota-kota di Myanmar dari utara hingga selatan pada Minggu (21/2).
Ribuan pemuda berkumpul di dua lokasi di Yangon. Sementara ribuan lainnya berkumpul di Mandalay, di mana pada Sabtu (20/2), petugas keamanan menembaki pengunjuk rasa.
Sebagai bentuk penghormatan, orang-orang berkumpul meletakkan bunga di Myitkyina.
Dilansir dari Reuters, massa juga berkumpul di pusat kota Monywa, Bagan, Dawei, dan Myeik.
"Mereka membidik kepala warga sipil yang tidak bersenjata. Mereka membidik masa depan kami," ujar seorang pemuda yang berunjuk rasa di Mandalay.
Minggu pagi, polisi dilaporkan telah menangkap seorang aktor pendukung aksi protes, Lu Min.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan 569 orang telah ditahan sehubungan dengan kudeta tersebut. [dzk]
Komentar Pembaca
Demi Suaka, Para Migran Nekad Mendaki Pegunungan ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Pemakzulkan Donal Trump Gagal, Joe Biden: Demokr ...
SENIN, 15 FEBRUARI 2021
Huawei HSBC
SENIN, 15 FEBRUARI 2021
Putin Buktikan Penanganan Corona Rusia Lebih Bai ...
MINGGU, 14 FEBRUARI 2021
Pos Pengaduan Herrera
MINGGU, 14 FEBRUARI 2021
Meningkat Tajam Kasus Covid-19 Di Timur Tengah
JUM'AT, 12 FEBRUARI 2021