Padepokan Debus Tertua Di Banten Kurang Perhatian Pemerintah
Pariwisata & Budaya SENIN, 22 FEBRUARI 2021 , 20:30:00 WIB | LAPORAN: HENDRA HENDRAWAN
Padepokan Debus Surosowan di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang/HEN
RMOLBANTEN. Padepokan Debus Surosowan di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang merupakan padepokan debus tertua.
Bahkan, padepokan yang tidak jauh dari Stasiun Walantaka tersebut sudah memiliki ratusan peguron atau tempat pendidikan.
Ketua Padepokan Debus Surosowan, Muhammad Suminta Indris mengatakan padepokan ini merupakan yang tertua dan saat ini cabang peguronnya sudah sampai mancanegara.
"Ini cabangnya ada 159 perguron se-Indonesia bahkan mancanegara. Di tahun 2011 hampir 7 persen penduduk Banten itu merupakan anggota padepokan tersebut," katanya usai menerima kunjungan dari Kapolda Banten, Senin (22/2).
Meski padepokan tersebut merupakan kebanggan Kota Serang bahkan Banten, tetapi saat ini belum ada perhatian baik dari pemkot maupun pemprov setempat.
"Selama ini kalau bantuan resmi belum ada. Tetapi kalau dipeguron saya tidak tau, tetapi mungkin saja ada," katanya.
Dia berharap, mudah-mudahan pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi Padepokan Debus Surosowan ini, karena ini tidak terlepas dari sejarah Banten.
"Kan dulu pendekar-pendekar di sini juga perang melawan penjajah," ucapnya.
Selain itu juga, sambungnya, padepokan tersebut merupakan kebanggaan masyatakat Kota Serang dan umumnya masyarakat Banten. [ars]
Komentar Pembaca
Masih Butuh Dana Rp 3 Miliar, Walikota Serang Re ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Puncak Arus Libur Imlek, Penumpang Di Bandara So ...
KAMIS, 11 FEBRUARI 2021
Lima Makna Kumpul Keluarga Saat Imlek Bagi Lansi ...
MINGGU, 24 JANUARI 2021
Polres Cilegon Berlakukan One Way Di Jalur Wisat ...
MINGGU, 03 JANUARI 2021
Bupati Zaki Serahkan Bantuan Hibah Kepada Indust ...
SELASA, 29 DESEMBER 2020
AirNav Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Libur ...
MINGGU, 27 DESEMBER 2020