Nasdem Akui Demokrat Hanya Satu Di Bawah Kepemimpinan AHY
Politik SELASA, 09 MARET 2021 , 00:32:00 WIB | LAPORAN: FIRMANSYAH
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali/Net
RMOLBANTEN Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Ali menyikapi isu Nasdem yang akan memberikan dukungan pada Kepala Staf Presiden Moeldoko yang baru saja diklaim sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Ahmad Ali menegaskan, Partai Nasdem hanya akan berkoalisi dengan partai yang terdaftar secara legal di Kementerian Hukum dan HAM.
Diketahui, Moeldoko mengambil alih secara paksa Partai Demokrat melalui kongres luar biasa (KLB) yang berlangsung di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.
Partai Nasdem diisukan akan mendukung Moeldoko untuk pencalonan Pilpres 2024 mendatang dan berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Kami, sekali lagi konteks kepartaian akan mengikuti partai yang sah menurut hukum. Kalau ditanya hari ini Nasdem mengakui hanya satu Demokrat yaitu di bawah kepemimpinan AHY yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Ahmad Ali seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOLID, Senin (7/3).
Partai Nasdem, kata Ahmad Ali akan berhati-hati membangun koalisi dengan partai politik untuk hajat di 2024 mendatang.
"Jadi, kami tidak mungkin akan membangun koalisi dengan partai tanpa identitas. Jadi, sekali lagi Nasdem akan berhati-hati dengan hal tersebut, jadi kira ingin kemdian memastikan betul Nasdem akan berkoalisi dengan prtai yang insyaAllah clear,” katanya.
"Kami parpol Pak Surya kemarin ketika mendengar kabar itu, kebetulan saya di samping beliau di pulau. Beliau kaget luar biasa, dan prihatin luar biasa, atas tragedi itu,” demikian Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. [dzk]
Komentar Pembaca
Adhie Massardi: Erick Tohir Harus Hentikan THR O ...
KAMIS, 22 APRIL 2021
Nasir Djamil: Satu Dekade Terakhir, Pembelokan S ...
KAMIS, 22 APRIL 2021
Pengangguran Terbuka Dan Terselubung Sudah Hampi ...
KAMIS, 22 APRIL 2021
Sufmi Dasco Sambangi Kantor Walikota Tangerang, ...
RABU, 21 APRIL 2021
Manuver 'Ciamik' Nadiem Jelang Reshuffle Kabinet ...
RABU, 21 APRIL 2021
Direktur IPO: Pembentukan Poros Islam Tidak Ubah ...
RABU, 21 APRIL 2021