Jeritan PKL Kawasan Banten Lama: Covid-19 Bikin Ekonomi Sulit, Pemerintah Malah Gusur Tempat Jualan Kami!
Ekbis SELASA, 30 MARET 2021 , 01:11:00 WIB | LAPORAN: JEJEN MUHAMAD
PKL di kaasan Banten Lama dibongkar Satpol PP Banten/JEN
RMOLBANTEN Para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang pedestarian kanal kawasan wisata Banten Lama meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib pedagang kecil.
Di tengah pandemi Covid-19 perekonomian yang semakin sulit justru pemerintah malah menggusur tempat jualan pedagang.
Permintaan itu disampaikan langsung korban pembongkaran pedagang Banten Lama Inayah kepada awak media di Kota Serang, Senin (29/3).
Inayah menceritakan, PKL di pedestarian ini sudah lama berjualan sehingga ketika ada penggusuran pedagang bingung mau pindah ketempat mana lagi mengingat pemerintah belum pernah menyediakan tempat bagi PKL pedestarian.
"Saya tuh dari kecil sudah jualan disini, terakhir di tempat lama sebelum direlokasi. Kami dipaksa pindah tapi tempat kami sekarang belum juga disediakan," katanya.
Sebagaimana diketahui, para pedagang di pedestarian sebagian besar merupakan korban penggusuran saat Pemprov Banten melakukan revitalisasi Banten lama 2018 lalu.
Atas kondisi itu, Inayah mengakui, pedagang memaksakan diri untuk berjualan di pedestarian, sebab hingga saat ini belum mendapatkan tempat layak berjualan oleh pemerintah.
"Kami dari dulu selalu dijanjikan tempat, katanya mau dipindahkan dibelakang terminal, tapi kan sampai sekarang belum juga selesai pembangunanya, terus di Ciputri juga sama, kami harus berjualan dimana lagi," ungkapnya.
Menanggapi protes PKL, salah satu petugas Satpol-PP Yuli mengklaim, bahwa semua pedagang di Banten Lama yang terdata sudah disedikan tempat khusus berjualan di terminal belakang dan disamping benteng Surosowan
Apalagi, dikatakan Yuli, sebagian besar para pedagang di pedestarian pun sudah disiapkan tempatnya. Jadi, tidak perlu memaksakan berjualan ditempat yang dilarang.
"Lokasinya ada di terminal belakang dan di samping benteng Surosowan. Ketika pemerintah memberikan tempat jualan, mereka bisa menempatinya, tapi kan tetap saja mereka malah berjualan di pedestarian," tegasnya.
"Kami minta seluruh PKL disini agar memkndahkan barang daganyanya, karena tempat ini harus steril," tandasnya. [ars]
Komentar Pembaca
Pertemuan Dengan Pembisnis AS, Jokowi Harapkan K ...
JUM'AT, 13 MEI 2022
Cegah Penyakit Pada Hewan Ternak, BAZNAS Beri Pe ...
RABU, 11 MEI 2022
Pelayanan Pos Siaga Mudik BAZNAS Selama Arus Bal ...
SENIN, 09 MEI 2022
Go Digital, Warga BSD City Nikmati Layanan Sinar ...
SENIN, 02 MEI 2022
Bantu Kesehatan Mustahik Dan Dhuafa, BAZNAS Bang ...
JUM'AT, 29 APRIL 2022
Praktis! Ini 5 Cara Beli Paket Telkomsel yang Bi ...
JUM'AT, 29 APRIL 2022