Usman Hamid: Kebakaran Di Lapas Tangerang Bukan Kejadian Biasa, Tapi Masalah HAM!
Hukum KAMIS, 09 SEPTEMBER 2021 , 08:49:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid/Net
RMOLBANTEN Peristiwa terbakarnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I
Tangerang, Banten yang menewaskan 41 orang harus menjadi bahan evaluasi
penting bagi pemerintah khususnya Kementerian Hukum dan HAM.
Peristiwa serupa jangan pernah terjadi kembali.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyampaikan ucapan bela sungkawanya kepada seluruh keluarga korban.
Kata Usman, kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Banten tersebut merupakan pelanggaran HAM.
Ini bukan kejadian kebakaran biasa, tapi juga masalah hak asasi manusia. Kejadian ini semakin menunjukkan urgensi untuk mengatasi masalah penjara di Indonesia yang sarat pelanggaran hak-hak asasi manusia,” tegas Usman, Rabu (8/9).
Usman menambahkan, pelanggaran HAM terhadap para tahanan dan terpidana tercermin pada tempat atau kondisi dalam penjara yang sesak dan mengancam hidup dan kesehatan.
"Mereka juga manusia yang berhak atas kondisi penjara yang layak dan hak atas esehatan,” imbuhnya.
Anggota Dewan Pakar Perhimpunan Advokat Indonesia RBA menegaskan, semua tahanan berhak diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat.
Dalam pandangan Usman, tempat penahanan harus menyediakan ruang, penerangan, udara, dan ventilasi yang memadai.
"Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kapasitas penjara yang terbatas dengan jumlah penghuni yang berlebihan adalah akar masalah serius dalam sistem peradilan pidana di Indonesia,” tutup Usman Hamid dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID.[ars]
Komentar Pembaca
Napi Beragama Budha Terima Remisi Waisak, Total ...
SENIN, 16 MEI 2022
Sedang Menunggu Pelanggan, Satresnarkoba Polres ...
MINGGU, 15 MEI 2022
Kesaksian Tendensius! Mardani Maming Bantah Teri ...
MINGGU, 15 MEI 2022
Panglima Kopatrev: Ruhut Sitompul Akan Dihukum A ...
SABTU, 14 MEI 2022
3 WNA Tiongkok Pengedar Rokok Ilegal Berkasnya D ...
SABTU, 14 MEI 2022
Ngaku Jadi Korban KDRT Selama 13 Tahun, MS Lapor ...
JUM'AT, 13 MEI 2022