Anak Berkebutuhan Khusus Di Kota Tangerang Mulai Divaksinasi Covid-19
Kesehatan SELASA, 11 JANUARI 2022 , 15:00:00 WIB | LAPORAN: MAYA AUL
Vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Kota Tangerang/AUL
RMOLBANTEN. Pemkot Tangerang melakukan vaksinasi terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) mulai usia 6 tahun, Selasa (11/1).
Kali ini, Dinkes bersama Puskesmas Karawaci Baru menggelar di SKH YKDW Karawaci. Hal tersebut dilakukan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh anak di Kota Tangerang.
Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa, Puskesmas Karawaci Baru, dr Yuningsih mengungkapkan vaksin yang digunakan jenis Sinovac. Secara pelaksanaan vaksinasi ABK sama saja seperti lainnya. Namun, secara proses skrining dilakukan wawancara yang lebih mendalam, terutama pada sederet riwayat penyakit para ABK.
"Biasanya skrining berlangsung dua hingga tiga menit. Kalau untuk ABK saya melakukan skrining hingga lima menit bahkan lebih. Wawancara yang mendalam ke mereka orangtuanya atau pendampingnya. Memastikan riwayat kesehatannya yang aman atau tidak untuk menerima vaksinasi ini," ungkap Yuningsih.
Ia pun menjelaskan, dari target 50 ABK, 21 diantaranya gagal vaksinasi, karena memiliki riwayat kejang dan gangguan kesehatan lainnya. Selanjutnya, orangtua ABK direkomendasikan untuk konsultasi lebih dulu ke dokter spesialisnya, terkait layak atau tidak layaknya divaksinasi.
"Kami juga memberikan arahan, jika sudah konsultasi dan dibolehkan divaksin. Maka, kami menganjurkan vaksinasi dilakukan di Puskesmas terdekat, sehingga proses penanganan atau pantauan lanjutan dapat dilakukan dengan mudah. Pastinya, kita harapkan dengan vaksinasi semua anak mendapat haknya untuk terlindungi dari pandemi," jelasnya.
Lanjutnya, vaksinasi ABK tak hanya digelar di Sekolah Khusus, tapi orangtua ABK dapat mengantarkan anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas-puskesmas terdekatnya.
"Tidak perlu takut, dokter profesional standby untuk menerima dan mendampingi masyarakat. Serta memberikan penjelasan sedetail mungkin, untuk orangtua dan ABK itu sendiri aman dan nyaman dalam proses vaksinasi," imbaunya.
Sebagai informasi, 28 hari vaksinasi anak 6-11 tahun, saat ini Dinkes mencatat capaiannya sudah diangka 127.730 anak atau 68,7 persen pada dosis satu. [ars]
Komentar Pembaca
Ini Upaya BAZNAS Cegah Penyakit Penyakit Mulut K ...
SELASA, 17 MEI 2022
Waspada Hepatitis Misterius! Walikota Tangerang ...
SELASA, 17 MEI 2022
BAZNAS Edukasi Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuk ...
SELASA, 17 MEI 2022
Dirawat Di RS PKU Muhammadiyah, Alhamdulilah Kon ...
SENIN, 16 MEI 2022
Hepatitis Akut Sudah Serang Jakarta, Waspadalah. ...
SABTU, 14 MEI 2022
Kadinkes Kota Serang: Waspada Hepatitis Terhadap ...
SELASA, 10 MEI 2022