Omicron Meningkat, WFH Dan PTM Di Banten Bakal Dikaji Ulang
Pemprov Banten SELASA, 18 JANUARI 2022 , 19:18:00 WIB | LAPORAN: HENDRA HENDRAWAN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti/HEN
RMOLBANTEN. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari hasil rapat dengan kementerian ada kenaikan kasus omicron di berbagai daerah, terutama di DKI, Jabar dan Banten.
"Maka pengetatan akan diberlakukan kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai Rt Rw," ucap di Kota Serang, Selasa, (18/1).
Kepala Dinkes Banten ini juga mengatakan, termasuk bagaimana meminimalisir aktifitas masyatakat terutama di kantor WFH akan dikaji kembali. Kemudian sekolah tatap muka juga akan dikaji.
"Kita sedang menunggu surat resmi dari pemerintah pusat. Jadi tergantung penilaian PPKM level terakhir, itu ada di pusat," ujarnya.
"Rumah sakit juga disiapkan antisipasi lonjakan paskes," kata Ati.
Diketahui, varian omicron di Provinsi Banten telah ditemukan 11 kasus di dua daerah. Tujuh kasus di Kota Tangsel dan empat kasus di Kota Tangerang. [ars]
Komentar Pembaca
Warga Kabupaten Serang Mau Transmigrasi, Ini Sya ...
SABTU, 21 MEI 2022
Pj Gubernur Banten Terbitkan SE Kewaspadaan Peny ...
JUM'AT, 20 MEI 2022
Arief Rombak Pejabat Pemkot Tangerang, Wawan Nai ...
JUM'AT, 20 MEI 2022
Syafrudin: Kegiatan Di Kota Serang Sudah Bisa Di ...
RABU, 18 MEI 2022
Peringati May Day, Ini Pesan Yang Disampaikan Wa ...
RABU, 18 MEI 2022
Gedung DPRD Tangsel Rusak, Pengamat: Biaya Peraw ...
SELASA, 17 MEI 2022