Pembongkaran Tenda PKL Stadion Maulana Yusuf Ricuh
Kota Serang SELASA, 25 JANUARI 2022 , 18:08:00 WIB | LAPORAN: HENDRA HENDRAWAN
Kericuhan pedagang dengan Satpol PP Kota Serang/HEN
RMOLBANTEN. Walikota Serang, Syafrudin angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi pada Senin kemarin (24/1) antara personil Satpol PP dan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stadion Maulana Yusuf.
"PKL di stadion itu sebenarnya tidak ada izin, tapi waktu itu kita memberikan kebijakan hanya penempatan sementara dan tidak membangun, hanya tenda-tenda biasa di sebelah timur," ujarnya, Selasa (25/1).
Syafrudin menambahkan, setelah dikasih kesempatan itu malah para PKL membangun, menurutnya itu kan tanah pemerintah.
"Itu tanah pemerintah, para PKL tidak boleh sembrono kaya gitu. Kalau mau itu harus ada izin," katanya.
Menurutnya, pada pedagang harus mematuhi keputusan pemerintah yang sedang menata Stadion Maulana Yusuf.
"Pedagang harus nurut sama pemerintah. Jangan pemerintah nurut sama pedagang," ujarnya.
Kericuhan itu terjadi pada saat Satpol PP akan melakukan upaya pembongkaran pedagang di kawasan stadion. [ars]
Komentar Pembaca
Warga Kabupaten Serang Mau Transmigrasi, Ini Sya ...
SABTU, 21 MEI 2022
Pj Gubernur Banten Terbitkan SE Kewaspadaan Peny ...
JUM'AT, 20 MEI 2022
Arief Rombak Pejabat Pemkot Tangerang, Wawan Nai ...
JUM'AT, 20 MEI 2022
Syafrudin: Kegiatan Di Kota Serang Sudah Bisa Di ...
RABU, 18 MEI 2022
Peringati May Day, Ini Pesan Yang Disampaikan Wa ...
RABU, 18 MEI 2022
Gedung DPRD Tangsel Rusak, Pengamat: Biaya Peraw ...
SELASA, 17 MEI 2022