Buruh Membentuk Partai Politik, Said Iqbal Bongkar Alasannya

Dengan bengan berbagai atribut bendera dari masa buruh menyemut depan gedung DPR RI dan Gelora Bung Karno..

Acara buruh tahunan tersebut di organisir oleh partai buruh dan Serikat Buruh.

Diperkirakan massa yang datang mencapai 50 ribu orang.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal pun mengungkapkan alasan buruh membentuk partai politik adalah supaya kelas buruh mendapatkan kesejahteraan.

"Partai buruh berorientasi atau bertujuan pada walefare state atau negara sejahtera, yang berbasiskan konstituen-nya kelas pekerja," kata Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/5).

Iqbal menjelaskan, Partai Buruh di dirikan berbasiskan pada pengelompokan pada identitas yang sama yaitu kelas pekerja atau buruh.

Di seluruh dunia, lanjut Iqbal, entah itu namanya partai buruh, Partai Sosial Demokrat, Partai Sosialis kiri ataupun artai-partai yang bertujuan Welefare State pasti basis-nya adalah kelas pekerja atau tujuannya adalah negara sejahtera.

"Memang partai ini adalah partai kelas, Kami adalah partai yang identitas, siapa partai kelas? yaitu Working Class," ujarnya

Selain itu, partai buruh juga memiliki tiga prinsip yang diperjuangkan, yaitu pertama kesetaraan kesempatan, Redistribusi kekayaan atau jaminan sosial dan yang terakhir tanggung jawab publik.

"Negara Indonesia oleh founding father itu Sila ke-2 dan sila ke-5 yang menjadi basis daripada partai buruh itu jelas, yang adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Iqbal.

Iqbal menambahkan, ada berbagai hal yang melatarbelakangi buruh membentuk Partai politik adalah salah satunya berbagai kebijakan yang selalu dibahas didalam parlemen.

"Selama ini tidak bisa karena itu didiskusikan di dalam parlemen, para buruh tidak bisa berbuat apa-apa, maka dari itu dibentuklah partai kelas," pungkasnya.

Saat ini Partai Buruh sudah ada di 34 provinsi, 480 kabupaten/ kota, kemudian juga ada di 3000 lebih kecamatan dan masih dalam target mencapai 4000 kecamatan. [ars]